MAHASISWI MENAWARKAN PAHANYA DI PINGGIR JALAN

Gadis Cantik Menawarkan Sesuatu Yang Ada Di Pahanya 

Media pemasangan iklan sekarang ini sudah banyak bisa kita temui dengan mudah. Mulai dari media cetak hingga internet, dengan tarif iklan yang beragam. Jasa pemasangan iklan tersebut sudah tidak asing bagi kita, tapi ada jasa iklan yang tidak biasa di China.

Unik dan aneh, mungkin itu yang akan Anda ucapkan jika melihat cara beriklan di China. Sebuah perusahaan advertising di China menawarkan produk atau jasa untuk diiklankan ke berbagai universitas. Tujuan perusahaan itu ke kampus bukan bertujuan untuk melakukan promosi produk di sana. Mereka justru mencari para gadis cantik dari mahasiswi universitas tersebut sebagai media iklan.

Setelah beberapa seleksi dilakukan, sekitar 12 wanita rela menjadikan paha mereka untuk sarana beriklan dari perusahaan tersebut. Bagi perusahaan, mereka sangat diuntungkan oleh para gadis cantik tersebut, sebab dengannya iklan mereka cukup memikat para lelaki.

Namanya iklan tentu saja fungsinya untuk dilihat, para lelaki yang tertarik dengan iklan yang menempel di paha wanita cantik itu bisa mendekat untuk mengetahui detail iklan lebih lanjut. Lumayan kan, cari iklan sambil ‘refreshing’.

Iklan yang dipasang bukan sebuah gambar barang atau jasa yang ditawarkan, melainkan berbentuk barcode. Sehingga siapapun yang ingin mengetahui apa yang diiklankan maka harus dipindai terlebih dahulu barkode yang ada di paha si cewek cantik itu. Tapi jangan salah memindai ya, bukan barcode yang disorot tapi bagian lain yang menjadi perhatian.

Perusahaan yang menggunakan metode seperti ini mengatakan bahwa wanita-wanita cantik yang menjadi media iklan tersebut telah menyetujui sebelumnya. Setelah sesuai dengan permintaan perusahaan maka sang gadis akan mulai berjalan di tempat-tempat keramaian. Atau para gadis cantik ini tawarkan pahanya di pinggir jalan yang ramai orang.

Bagi para gadis, hal itu menguntungkan dirinya. Hanya dengan berjalan dengan selembar barcode menempel di pahanya, ia sudah bisa mendapatkan upah. Lumayan kan buat anak mahasiswa

Xia Yu , seorang mahasiswa 19 tahun yang menjadi bagian dari “gadis pengiklan paha” tidak mempermasalahkan dengan cara beriklan seperti itu. Ia mengatakan, “Saya tidak melihat ada yang salah dengan itu”